Widya Indah telah menghabiskan lebih dari satu dekade dalam hidupnya untuk Landscape Photography. Hasratnya yang mendasar terhadap keindahan alam membuat fokus pada genre ini sejak 2012. Hasrat itu pula yang mendorongnya untuk menghadapi cuaca ekstrem atau melalui jalur yang berat agar bisa mencapai spot terbaik untuk fotonya.
Memanfaatkan kombinasi kamera Alpha 7R V atau Alpha 7CR dan lensa G Master seperti SEL70200GM2, SEL14F18GM, atau SEL2470GM2 sebagai gear andalan, Widya ingin terus memotret keindahan dunia bukan hanya untuk kepuasannya sendiri, tapi juga agar orang lain bisa ikut menikmatinya. Meskipun ia memiliki pengalaman bertahun-tahun di dunia Landscape Photography, ia bertekad untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan fotografinya untuk selalu mengambil Landscape Photograph terbaik.
Matthew Samudro adalah seorang entrepreneur muda di industri kreatif. Perjalanan bisnisnya dimulai sejak dini—dari menjual origami hingga membantu teman dan keluarga memotret produk mereka di masa pandemi. Kini, Matthew dikenal berkat keahliannya dalam strategi kampanye, branding, fotografi, hingga public speaking. Kreatif, visioner, dan penuh inisiatif, Matthew adalah sosok yang tak pernah berhenti berkarya.
Antonius Widjaya memulai karier profesionalnya sebagai seorang Architecture Photographer di Surabaya ketika ia berumur 30 tahun. Didukung oleh latar belakang pendidikan formalnya di bidang Desain Interior, ia menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan penuh kesabaran untuk membangun bisnis yang sekarang menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya.
Sebagai seorang fotografer profesional, ia memahami bahwa ia harus terus mempelajari berbagai hal baru di dunia fotografi agar tetap relevan. Tapi, ia juga banyak menghabiskan waktu menginspirasi orang lain untuk menekuni Architecture Photography juga. Salah satu hal yang sering ia sampaikan adalah pentingnya tahap persiapan. Ia percaya bahwa semakin detail seorang fotografer profesional mempersiapkan diri, semakin baik pula foto yang akan dihasilkan
Sebagai seorang fotografer profesional, Fajar Kristiono tidak pernah berhenti belajar dan berbagi.
Ia menganggap bahwa komunitas fotografi adalah wadah yang penting bagi para fotografer, baik pemula maupun profesional, untuk terus mengembangkan kemampuan, pengetahuan, dan pengalamannya. Fajar tidak pernah berhenti mempelajari hal baru melalui berbagai komunitas fotografi. Sebaliknya, ia juga tidak pernah ragu untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya melalui berbagai komunitas dan lokakarya yang mengundangnya sebagai pembicara.
Mendalami genre fotografi potret, Fajar konsisten dengan gayanya yang menekankan detail dan menggunakan banyak warna. Ia pun berpesan kepada para fotografer pemula untuk sering-sering mengambil foto sambil mengeksplorasi berbagai gaya, teknik, dan genre hingga akhirnya menemukan gaya yang sesuai dengan pribadi masing-masing fotografer
Lahir dan tumbuh di Danau Toba, Erick Saragih terbiasa menikmati keindahan alam sejak kecil. Dia lalu menekuni fotografi sebagai sebuah hobi dan berfokus pada Landscape Photography. Kecintaannya terhadap dunia fotografi terus tumbuh seiring waktu hingga akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya agar bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk mengeksplorasi seni tersebut. Pada 2022, Erick menjadi bagian dari Alpha Guru dan ia menganggap hal tersebut sebagai sebuah pencapaian sekaligus tantangan yang menuntutnya untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya di genre Landscape Photography.
Fotografer Indra Leonardi mendefinisikan ulang fotografi potret dengan menghasilkan karya seni yang menampilkan ekspresi, suasana hati, dan kepribadian subjek secara sempurna. Ia memahami bahwa potret terbaik adalah yang dapat menangkap jiwa dari subjek, oleh karena itu ia berusaha untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakter mereka dan menonjolkan sudut terbaik.
Indra Leonardi telah bekerja dengan tokoh-tokoh terkemuka di Indonesia maupun luar negeri, menangkap fitur terbaik mereka dalam potret yang tak lekang oleh waktu.
Kekuatan khusus Indra terletak pada kemampuannya untuk menggali jiwa subjeknya. Ia mengajak mereka dalam percakapan yang hangat untuk mengungkapkan kepribadian sejati mereka, yang kemudian ia abadikan dalam potret-potret yang indah.
Dengan bangga, kami memperkenalkan Indra Leonardi sebagai salah satu Alpha Professional Photographer dari Sony Indonesia, nantikan terus workshop maupun talkshow eksklusif dengan Indra Leonardi.
Brian Hardimas
Brian Hardimas adalah seorang kreator konten. Sejak tahun 2017, ia membuat konten menarik untuk menangkap suasana sekitar kota. Fotografi jalanan, pemandangan kota, dan tema urban menjadi konten luar biasa miliknya, dengan menyampaikan keterangan yang bermakna. Karya-karyanya telah dipublikasikan di platform Instagram resmi dan berbagai publikasi lainnya.
Yuk belajar lebih banyak tentang street photography dari dua content creator keren Antonn Sky dan Brian Hardimas di Alpha Festival 2024!
Charles Widjaja jatuh cinta pada dunia fotografi pada 2010.
Pada masa awal mendalami fotografi, ia suka memotret lanskap, keindahan arsitektur, dan berbagai jenis produk. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin seringnya ia berkumpul dengan pecinta fotografi lainnya, ia akhirnya menemukan passionnya di dunia fotografi yaitu foto potret atau model.
Sebagai fotografer potret, Charles mulai mendapatkan proyek fotografer berbayar. Sejak saat itu, ia percaya bahwa hobi dan kesenangannya terhadap dunia fotografi juga bisa menjadi sumber pendapatan. Ia juga sempat bergabung dengan sebuah perusahaan Event Organizer sebagai fotografer dan bekerja mendokumentasikan sebuah acara dengan peserta 50 orang hingga 500 orang. Selain itu, ia juga tertantang untuk mengikuti kompetisi fotografi hingga berhasil memenangkan beberapa di antaranya dan bahkan diundang untuk menjadi juri di sebuah kompetisi fotografi nasional bersama para fotografer profesional lainnya yang lebih senior.
Charles kemudian terus mengasah kemampuannya dan menambah pengalamannya dalam genre foto potret hingga akhirnya bergabung dengan Sony sebagai Alpha Guru.