Intip di balik layar beberapa produksi paling mencolok di kuartal ini, yang semuanya digarap dengan sentuhan presisi dan artistik dari jajaran CineAlta: VENICE 2 dan BURANO.
Baik itu menjelajahi ruang bawah tanah yang sempit dalam film perang yang epik atau membuat sembilan video musik dengan satu kamera ringan, kisah-kisah ini menyoroti bagaimana CineAlta memberdayakan pembuat film untuk mewujudkan visi mereka apa pun tantangannya.
ĐỊA ĐẠO
Dibuat dengan VENICE 2 & BURANO
Direktur Fotografi: Nguyen K’linh
Berlatar belakang perang, ĐỊA ĐẠO bukan sekadar pengalaman sinematik, melainkan sebuah fenomena nasional yang memecahkan rekor box office dan menggetarkan hati di seluruh Vietnam. Namun, pembuatan film ini menghadapi tantangan teknis yang besar: terowongan yang sempit, cahaya yang terbatas, dan nyaris tidak ada ruang untuk peralatan besar.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, Direktur Fotografi Nguyen K’linh mengandalkan Sony VENICE 2 khususnya karena kemampuannya untuk melepaskan sensor gambar menggunakan VENICE Extension System 2, mengubah kamera menjadi perangkat yang ringkas namun bertenaga. Ini memungkinkan kru untuk bergerak melalui ruang bawah tanah yang sempit tanpa mengorbankan kualitas gambar.
“Extension System dari VENICE seperti sebuah kamera kecil, namun hasilnya setara dengan sistem profesional penuh,” ujar Nguyen. “Ini adalah salah satu solusi terbaik bagi kami. Tanpa VENICE 2, proyek ini akan sangat sulit untuk diwujudkan.”
Nguyen juga memuji ISO dasar ganda dan rentang dinamis yang luas, yang memungkinkannya mengatasi hampir semua masalah terkait ruang, pencahayaan, dan pergerakan kamera — hal yang sangat penting ketika bekerja di lingkungan yang gelap dan sempit.
BURANO digunakan sebagai kamera sekunder untuk menangkap sudut tambahan, terutama saat pengambilan gambar lebar dan adegan api. Meskipun merupakan model yang berbeda, BURANO memiliki kesesuaian yang mengesankan dengan VENICE 2 dalam hal warna, resolusi, dan rentang dinamis. Ini memperlancar alur kerja pascaproduksi dan menjaga konsistensi visual di semua adegan.
marzuz – ả / the visual album
Dibuat dengan BURANO
Sinematografer: Kelvin Chew
Diproduksi sebagai eksplorasi visual dari album debut artis Vietnam, marzuz, yang berjudul ả, proyek video musik ini menghadirkan tantangan unik: menciptakan sembilan visual yang berbeda namun tetap terpadu untuk sembilan lagu yang berbeda. Bagi Sinematografer Kelvin Chew, Sony BURANO adalah alat yang sempurna untuk pekerjaan ini.
Dengan rentang dinamis 16 stop dan ISO dasar ganda, BURANO memberikan fidelitas warna yang kaya dan kinerja rendah noise, bahkan dalam kondisi pengambilan gambar yang bervariasi dan minim cahaya. Baik saat bekerja di interior yang gelap maupun eksterior yang terang, Kelvin dapat dengan mudah mempertahankan kualitas gambar sinematik.
Yang benar-benar membedakan BURANO adalah bentuknya yang ringan dan ringkas dengan stabilisasi gambar optik dalam bodi (IBIS). Ini memungkinkan tim untuk mengambil gambar dengan tangan di ruang sempit dan lingkungan dinamis tanpa memerlukan rig tambahan, sehingga menghemat waktu dan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam pembingkaian kreatif.
Profil warna S-Cinetone dan S-Log3 pada BURANO juga memberi Kelvin fleksibilitas dalam proses pascaproduksi, baik untuk mencapai tampilan akhir langsung dari kamera maupun melakukan grading yang mendalam untuk menambah emosi dan sentuhan akhir.
Peralatan Tanpa Batas untuk Cerita Tanpa Batas
Baik saat mengabadikan momen secara handheld maupun adegan sinematik berskala besar, jajaran CineAlta terus memberdayakan para pembuat film untuk mewujudkan visi mereka yang paling berani. Dari modularitas dan fleksibilitas sensor hingga bobot yang ringan dan konsistensi pascaproduksi, CineAlta membuktikan bahwa penceritaan yang hebat dimulai dengan peralatan yang tidak membatasi visi Anda, tetapi justru mengembangkannya.