Dari kedalaman hutan hujan Amazon hingga puncak beku Himalaya, fotografer dan pembuat film satwa liar Dan Ng menjelajah ke tempat-tempat yang jarang didatangi orang lain — mengabadikan makhluk-makhluk yang sulit ditemukan dalam dunia mereka yang liar dan alami. Karena fotografi satwa liar sangatlah sensitif, Dan mengandalkan lensa yang dapat mendekatkan dirinya dengan hewan-hewan tersebut sambil mempertahankan jarak aman yang melindungi baik fotografer maupun subjeknya. Di antara pilihan lensa telefoto Sony, lensa zoom telefoto FE 400-800mm F6.3-8 G OSS memukau Dan dengan jangkauannya yang luar biasa dan kualitas gambar yang tajam, menjadikannya alat yang berharga untuk ekspedisi satwa liarnya.
Dekatkan jarak dan jelajahi lebih jauh dengan zoom mutakhir
Dengan berat 2475g, FE 400-800mm F6.3-8 G OSS tergolong ringan untuk kelas lensa super-telefoto. Bagi Dan, bobot yang nyaman ini memberinya kelincahan yang dibutuhkan untuk menangkap momen-momen singkat, sekaligus memungkinkannya mengamati satwa liar dari jarak aman.
Alpha 1 II | FE 400-800mm F6.3-8 G OSS + 2x Telekonverter 2x | Tangkapan gambar dari video
Untuk menguji lensa FE 400-800mm F6.3-8 G OSS, Dan membawanya ke Himalaya untuk mencari Macan Tutul Salju — salah satu hewan liar paling sulit ditemukan di dunia. Sebagai pengguna setia lensa FE 200-600mm F5.6-6.3 G OSS, Dan merasa nyaman dengan FE 400-800mm F6.3-8 G OSS. Lensa ini terbukti mampu bertahan dalam dinginnya suhu di ketinggian dan menghadapi kabut panas dari matahari yang dapat mengurangi kualitas gambar. Fitur Optical SteadyShot (OSS) Image Stabilisation sangat penting untuk melawan angin dingin yang terus-menerus mengancam akan mengguncang kamera dan tripod Dan, memastikan pengalaman pengambilan gambar yang lancar dan stabil di iklim yang ekstrem.
Yang terpenting, FE 400-800mm F6.3-8 G OSS memungkinkan Dan untuk mendekati macan tutul salju yang sulit ditemukan, dengan panjang fokus hingga 2160mm ketika dipasangkan dengan Telekonverter 2x. Zoom yang belum pernah ada sebelumnya ini tidak hanya menangkap satu macan tutul salju, tetapi juga momen intim yang langka antara induk macan tutul salju dan anak-anaknya.
Kami cukup beruntung dapat melihat seekor induk dengan anak-anaknya beristirahat di punggung gunung, tiga puncak jauhnya
“Setelah hampir setengah hari menunggu, akhirnya mereka mulai bergerak. Berkat Telekonverter 2x dan mode crop APS-C pada Alpha 1 II, saya dapat merekam momen mereka bergerak dengan riang di sepanjang punggung gunung. Kucing-kucing besar ini sangat pemalu di sekitar manusia, dan saya sangat senang memiliki kesempatan untuk menyelinap masuk ke dalam dunia liar mereka, mengamati tanpa mengganggu mereka di habitat alaminya. Ekspedisi ini sepenuhnya tentang jangkauan, dan lensa ini memberikan apa yang saya butuhkan.”
Selain memungkinkannya menjangkau lebih dalam ke alam liar, kompresi lensa telefoto menarik latar belakang lebih dekat ke latar depan, menciptakan ilusi latar yang luas dan dramatis.
Alpha 1 II | FE 100-400mm F4.5-5.6 GM OSS | 135mm | 1/1000s | F16 | ISO 640
Daripada selalu mendekati subjek saya, saya lebih suka melangkah mundur dan memotret pada panjang fokus maksimal, memungkinkan saya untuk memadukan subjek saya dengan lingkungan mereka secara mulus, memberikan perspektif baru tentang tempat mereka di alam liar
Siap menjelajah lebih jauh dengan lensa panjang?
Jika Anda sudah membaca sampai sejauh ini, Anda mungkin sedang berpikir untuk memulai perjalanan Anda dalam memotret dengan lensa telefoto, atau jika Anda sudah memiliki satu atau dua lensa telefoto, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana Anda dapat meningkatkan keterampilan Anda lebih jauh.
Bahkan sebagai seorang fotografer profesional, Dan mengakui bahwa lensa panjang dapat terasa menakutkan bagi pemula, terutama dalam hal stabilisasi dan pemotretan dengan tangan. Oleh karena itu, ia merekomendasikan untuk menggunakan tripod atau monopod agar bidikan Anda lebih stabil dan dapat mengenal karakteristik lensa panjang Anda dengan lebih baik. Jika Anda memotret dengan tangan, ia menyarankan untuk meningkatkan kecepatan rana Anda guna memastikan hasil bidikan Anda tajam dan fokus, membantu mengatasi getaran jika tangan Anda belum cukup stabil.
Alpha 1 | FE 200-600mm F5.6-6.3 G OSS | Tangkapan gambar dari video
Ciri khas gaya fotografi satwa liar Dan melibatkan penempatan subjeknya berdampingan dengan matahari dan bulan untuk menambah kesan dramatis, dan lensa zoom panjang seperti FE 400-800mm F6.3-8 G OSS dan FE 100-400mm F4.5-5.6 GM OSS memiliki rentang fokus yang luas, memudahkannya untuk melakukan hal itu. Ini memungkinkannya untuk memperbesar skala matahari atau bulan dengan mudah, membuat pemandangan terlihat hampir seperti di dunia lain
Lensa panjang bisa terasa menakutkan pada awalnya, tetapi begitu Anda terbiasa menggunakannya, lensa ini benar-benar membuka dunia baru. Manfaatkan efek kompresi lensa panjang dan berkreasilah dalam cara Anda menggunakannya!
Alpha 1 II | FE 400-800mm F6.3-8 G OSS + 1.4x Telekonverter | 1120mm | 1/500s | F11 | ISO 1250
Jika Anda terjun ke dalam fotografi satwa liar, ada banyak pilihan lensa telefoto hebat untuk dijelajahi selain FE 400-800mm F6.3-8 G OSS — seperti FE 300mm F2.8 GM OSS, FE 400mm F2.8 GM OSS, FE 600mm F4 GM OSS, FE 200-600mm F5.6-6.3 G OSS, serta lensa telekonverter yang membantu Anda lebih dekat dengan momen aksi di alam liar.
Semua gambar yang ditampilkan diambil oleh Dan Ng menggunakan kamera Alpha 1 Series.